Isu (masalah) strategik membutuhkan keputusan dari manajemen puncak.
Isu strategik membutuhkan sumber daya perusahaan dalam jumlah besar.
Isu strategik seringkali mempengaruhi kesejahteraan jangka panjang perusahaan.
Isu strategik berorientasi ke masa depan.
Isu strategik biasanya mempunyai konsekuensi multifungsional atau multibisnis.
Isu strategik mengharuskan perusahaan mempertimbangkan lingkungan ekstern.
Strategi global dalam tindakan.
Tahapan Berpikir Strategik
Identifikasi masalah.
Pengelompokan masalah.
Proses abstraksi.
Penentuan metode atau cara pemecahan.
Perencanaan untuk implementasi.
Keterbatasan Strategi
Strategi didasarkan atas prediksi masa depan.
Dedikasi berlebihan terhadap strategi dapat mengakibatkan hilangnya kesempatan.
Strategi yang disusun harus merupakan satu kesatuan dan komprehensif.
Kesulitan menyusun pola tujuan, kebijakan, dan emplementasinya secara bijaksana.
Tahapan-Tahapan Manajemen Strategik
Perumusan Strategi.
Pelaksanaan Strategi.
Evaluasi Strategi.
Manfaat Manajemen Strategik
Memberikan arah jangka panjang yang akan dituju.
Membantu orang beradaptasi pada perubahan.
Membuat seseorang menjadi lebih efektif.
Mengidentifikasi keunggulan komparatif suatu orang dalam lingkungan yang semakin berisiko.
Mempertinggi kemampuan perusahaan untuk mencegah munculnya masalah.
Keterlibatan karyawan dalam pembuatan strategi akan lebih memotivasi mereka pada tahap pelaksanaan.
Aktivitas yang tumpang tindih akan dikurangi.
Resiko Manajemen Strategi
Waktu yang digunakan manajer dalam proses strategik mungkin mempunyai pengaruh negatif pada tanggungjawab operasional.
Apabila para pembuat strategi tidak dilibatkan secara langsung dalam penerapannya, maka mereka dapat mengelak tanggungjawab pribadi untuk keputusan-keputusan yang diambil dalam proses perencanaan.
Akan timbul kekecewaan dari para bawahan yang berpartisipasi dalam penerapan strategi karena tidak tercapainya tujuan & harapan mereka.
No comments:
Post a Comment