7 Jurus Agar Good Mood Sepanjang Hari.
Hari demi hari silih berganti. Jam demi jam silih berganti. Begitu pula
mood kita pun silih berganti. Terkadang, ketika bangun di pagi hari,
mood kita sangat baik. Ketika menjelang siang, mood kita jadi berkuang
baiknya. Ketika sore, mulailah letih melanda. Ketika malam, galau
bertamu ke tempat tinggal kita. Memang, lain orang juga lain moodnya.
Namun, sejatinya kita semua sering mengalami pergantian mood dari waktu
ke waktu. Nah, oleh karena itu, pembahasan kita kali ini adalah
jurus-jurus untuk berusaha lebih maksimal agar mood kita tetap good
sepanjang hari.
Pertama,
sejatinya setiap orang itu mempunyai cita-cita. Betul, pasti setiap
orang memiliki cita-cita. Meski pun cita-cita itu berjangka pendek,
seperti ingin minum ketika sedang haus. Itu juga cita-cita kok. Jadi,
kehidupan kita sehari-hari ini dipenuhi oleh berbagai macam cita-cita.
Nah, cita-cita ini kan ada beraneka macam jenisnya. Ada cita-cita yang
hanya memerlukan sedikit dorongan saja, sehingga kita senantiasa
mewujudkannya walau apapun yang menghadang. Tapi, ada cita-cita yang
memerlukan dorongan yang banyak, besar, kuat, bahkan harus didorong
selamanya. Iyah, barangkali penghalang kita ini adalah syaitan yang
berjanji akan menjerumuskan kita kepada keburukan selamanya. Pastinya,
kita selalu berpotensi untuk berhasil.
Jadi, demi mencapai terwujudnya cita-cita kita serta demi
terdorongnya aksi kita untuk berproses mewujudkannya, kita perlu pula
mendorong mood kita agar semua itu menjadi lebih mudah. Dan memang
terbukti sih, bila tanpa dorongan, biasanya akan membuahkan sifat malas.
Dan sifat malas pun membuahkan bad mood. Oke, baiklah, berikut ini
jurus-jurus untuk mendorong good mood kita. Ini dia:
1. Pancing Hiperbola
Pancinglah sesuatu yang bisa memancing diri Anda untuk berkata,
“SubhanAllah”, “Wow!”, “Wuih! Hebat!”, dan sebagainya. Jika Anda rajin
memancing hiperbola, otomatis hiperbola itu sendiri akan memancing Anda
kepada good mood. Saya rasa, menurut pengalaman pribadi Anda saja, Anda
setuju dengan hal ini. Iya toh? Terus, gimana contohnya? Nah, kalau kata
mas Ippho, kita pakai otak kanan nih. Misalnya, coba ketika di awal
pagi Anda berpikir bahwa, “Hari ini kayaknya aku bakal dapat uang 10
juta nih!” Lebih bagus, misalnya dapat 1 milyar, dapat jodoh, dapat
ilmu, dan sebagainya. Kendatipun kedengarannya impossible, tapi jurus
ini telah banyak membuat mood orang is better. Kelanjutannya, iya
kualitas kerja pun benar-benar meningkat. Bila ikhtiar meningkat potensi
rezeki pun membesar.
2. Beri Pupu Mata Hati
Banyak yang bilang hidup ini harus sederhana. Dan banyak pula yang
bilang hidup ini tidak boleh sederhana. Kalau menurut saya, dalam
menerima itu yang harus sederhana. Istilahnya, terima apa adanya. Tapi
kalau soal memberi, itu yang tidak boleh sederhana. Istilahnya, lakukan
yang terbaik. Nah, dalam proses mewujudkan suatu cita-cita, kita kerap
membayangkan suasana cita-cita itu di hati kita. Kita kudu memberi pupuk
mata hati kita yang menghayalkan hal itu. Dengan begitu kekuatan yang
lebih besar pun akan muncul. Untuk apa konsisten beginian? Untuk
menghadapi tantangan yang lebih besar daripada kekuatan kita yang ada.
Tantangan itu selalu menjadi lebih besar dari hari ke hari. Makanya
kekuatan kita pun juga perlu lebih besar dari hari ke hari, agar tidak
dikalahkan oleh tantangan. Dan pemupukan pada mata hati adalah salah
satu caranya.
3. Ingat Mati
Kalau menurut saya pribadi, inilah satu cara yang paling efektif.
Karena memang dalam pengalaman saya jurus ini kerap berhasil. Steve Jobs
pun juga berpesan soal ini, ingat mati. Pepatah pun berkata bahwa orang
yang paling cerdas adalah orang yang banyak mengingat mati. Memang,
kapan, dimana, bagaimana, dan sebagainya soal kematian itu tidak dapat
kita prediksikan. Namun cukuplah dengan membayangkan saat-saat terakhir
di kehidupan saja sebenarnya itu sensasional banget. Coba bayangkan
flash back Anda. Mulai dari masih kecil, remaja, sampai dewasa,
tayangkanlah semua kejadian-kejadian sampai saat ini. Apa-apa saja yang
sudah Anda capai. Apa yang belum Anda capai. Seberapa banyak manfaat
yang sudah Anda tebar? Atau malah seberapa banyak keburukan yang sudah
Anda tebar? Dengan semua apa yang sudah Anda lakukan di kehidupan ini,
apakah jika saat ini Anda pergi ke dunia yang kekal, Anda akan baik-baik
saja?
4. Abaikan yang Tidak Penting
Pak Mario pernah berpesan, bahwa untuk berhasil itu bukan sekadar
menggunakan kemampuan untuk patuh. Tetapi juga gunakanlah kemampuan
untuk mengabaikan. Telah banyak orang yang berhasil karena mengabaikan
hal-hal yang tidak penting. Kan banyak toh orang yang telah gagal karena
terlalu open dengan hal yang tidak penting, sampai karena terlalu
berlebihan, ada istilahnya overini, overitu, overanu, dan over-over
lainnya. Sederhanya, sebutlah satu atau beberapa orang yang Anda anggap
berhasil. Dan patuhlah menirunya sejenak agar Anda tidak perlu patuh
meniru yang tidak penting. Kita bisa begini mulai dari pertama kali
dilahirkan hingga hari ini karena kita telah meniru-niru bermacam-macam
aspek dan mengabaikan bermacam-macam aspek.
5. Baliklah Sebuah Kesulitan Menjadi Kemudahan
Dalam perjalanan, ada macam-macam jenis jalan. Ada jalan raya, ada
jalan tol, ada jalan sempit, dan lain-lain. Begitu pula dalam menuju
cita-cita, ada beraneka macam jalan untuk mewujudkannya. Ada yang mudah,
ada yang sedang, ada yang sulit, dan lain-lain. Terkadang ada tanjakan,
ada duri, ada batu, dan macam-macam. Namun, jangan pernah memutar arah
untuk mundur. Hadapilah itu semua. Sehingga, jalan yang menyulitkan itu
nantinya malah berubah menjadi jalan pintas. Masih ingat dengan
pembahasan yang sebelumnya? Tentang Di Balik Kesulitan yang Kita Alami?
Pembahan disana selaras dengan jurus ini. Bila lupa atau belum pernah
mempelajarinya, saran saya, pelajarilah jurus itu. Karena dengan
menguasai jurus itu, akan muncul banyak jalan pintas dalam perjalanan
Anda. Cobalah!
6. Siapkan Mata Uang Anda
Salah satu komponen mutlak dalam menjemput cita-cita adalah usaha.
Tidak bisa tidak. Hasil yang terbaik biasanya hadir untuk pejuang yang
telah berjuang dengan kualitas yang terbaik. Ingat, aksi = reaksi.
Namun, apabila aksi Anda begitu brutal, maka reaksi pun bisa lebih
brutal daripada aksi Anda. Istilah, rezeki berlimpah yang tidak
terduga-duga! Ngomong-ngomong, Anda tahu Siti Hajar? Yap, istrinya Nabi
Ibrahim. Pada suatu hari ia sedang mencari air. Ia pun pergi ke suatu
tempat. Namun tidak tidak menemukan air. Lalu pergi ke tempat lain lagi.
Namun tidak ketemu juga. Lalu pergi ke tempat lain lagi. Namun tidak
ketemu juga. Lalu pergi ke tempat lain lagi. Namun tidak ketemu juga.
Lalu pergi ke tempat lain lagi. Namun tidak ketemu juga. Lalu pergi ke
tempat lain lagi. Namun tidak ketemu juga. Lalu pergi ke tempat lain
lagi, barulah ia dapat menemukan airnya ketika usaha yang ketujuh!
Bahkan, airnya adalah air yang terbaik! Yaitu air zam-zam! Terkadang
kita suka berhenti hanya karena sudah gagal tiga kali atau empat kali.
Malah ada yang stop ketika gagal dua kali. Yang parahnya, ada yang
berhenti hanya karena gagal sekali. Padahal, boleh Anda cek, semua yang
sukses-sukses itu telah berusaha berkali-kali.
7. Gunakan Kekuatan Nomor Satu
Apakah kekuatan nomor satu itu? Adalah kekuatan dari Yang Maha Kuat.
Ialah Allah Swt. Inilah yang sangat berkesan. Inilah yang terpenting
nomor satu. Tanpa ini, semuanya akan sia-sia. Iyah, sia-sia. Pastinya,
dengan ini, semuanya akan menuai manfaat dan berkah. Apa itu? Sederhana
saja, yaitu doa ditambah dengan amal. Singkatnya, lakukanlah apa-apa
yang diperintahkan olehNya sebaik mungkin dan konsisten. Dan abaikanlah
apa-apa yang dilarang olehNya. Inilah kesukesan sejati. Sayangnya,
kesuksesan tidak kunjung datang karena kekuatan ini tidak digunakan
seutuhnya. Pastinya, kekuatan inilah yang sangat menentukan
segala-galanya.
Bagaimana apakah anda sudah menerapkan cara-cara agar good mood di atas? Mari kita praktikkan dan menjadi pribadi yang lebih menyenangkan.