Thursday, October 31, 2013

Bedah Buku Cash Flow Quadrant

Selamat pagi.. Pada kesempatan kali ini saya akan mengupas mengenai salah satu buku yang konsepnya sangat terpakai dalam dunia keuangan pribadi, yaitu buku The Cashflow Quadrant karangan Robert T Kiyosaki.

Buku ini membahas konsep mengenai cara orang mendapatkan income, yang dibagi menjadi 4 quadran dan digambarkan dalam diagram sebagai berikut:

    E | B

-----------

    S | I

Dari diagram diatas Anda dapat melihat bahwa pada bagian kiri diagram terdapat huruf E yang melambangkan Employee atau karyawan/pegawai, dan S yang melambangkan Self-Employed atau pekerja lepas. Sementara di bagian kanan terdapat huruf B yang melambangkan Business-Owner dan huruf I yang melambangkan Investor.

Yang menarik dari konsep ini adalah mengapa quadran dipisahkan menjadi quadran kiri dan quadran kanan? Ternyata, orang-orang yang hidup pada quadran kiri (sebagai employee dan self-employed), setiap harinya harus bekerja keras untuk mencari uang. Sedangkan di sisi kanan, orang yang hidup sebagai Business-Owner dan Investor dapat dengan santai menikmati hidup karena uang lah yang mencari mereka.

Tidak percaya dengan konsep ini?

Buku ini dibuka dengan cerita mengenai Bill dan Ed. Bill dan Ed tinggal pada suatu desa yang terpencil, dimana desa tersebut kesulitan dalam mencari air bersih. Oleh karena itu para tetua desa mengontrak Bill dan Ed dengan tugas menyediakan air bersih untuk kebutuhan desa.

Ed dengan segera membeli 2 ember, dan dengan penuh semangat setiap hari berlari ke danau yang lumayan jauh dari desa untuk mengambil air. Ed langsung menghasilkan uang dengan cara
bekerja keras dari pagi hingga petang, mengangkut air dari danau untuk dijual ke desa.

Dalam Cashflow Quadrant, Ed adalah seorang E (Employee). Ed bekerja keras untuk menghasilkan uang. Biasanya uang yang dihasilkan akan sebanding dengan waktu yang dikorbankan untuk bekerja. Semakin lama Ed bekerja, maka incomenya akan semakin banyak. Namun bila Ed sedang sakit atau sedang berlibur, incomenya akan menghilang.

Berbeda dari Ed, Bill mencari penanam modal yang dapat membiayai rencananya. Lalu Bill bersama krunya membangun saluran air dari danau menuju ke desa. Bill memerlukan waktu setahun untuk membangun saluran airnya, dan selama setahun tersebut Bill sama sekali tidak memiliki income. Namun setelah saluran airnya berhasil dibangun, air bersih dapat terus mengalir menghasilkan uang bagi Bill. Saluran airnya dapat bekerja 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Walaupun Bill sedang tidur, ataupun sedang pergi liburan, saluran air dapat terus bekerja menghasilkan uang bagi Bill.

Dalam Cashflow Quadrant, Bill adalah seorang B (Business-Owner). Berbeda dari Ed yang bekerja untuk menghasilkan uang, Bill membangun sebuah sistem yang akan menghasilkan uang bagi Bill. Dan pada saat sistem sudah berjalan, uang akan mengalir terus untuk Bill, 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Walaupun Bill sedang tidur maupun sedang liburan.

Cerita pembuka diatas memberikan gambaran mengenai perbedaan dahsyat antara quadran kiri dan quadran kanan. Dimana orang-orang yang hidup pada quadran kiri harus bekerja keras setiap harinya untuk mencari income, sementara orang-orang pada quadran kanan memiliki sistem yang dapat bekerja menghasilkan uang bagi mereka.

Bagaimana dengan Anda?

Apakah Anda bekerja keras untuk menghasilkan uang?

Atau Anda sedang membangun saluran untuk menghasilkan uang?
Konsep dari Cashflow Quadrant ini telah dipakai oleh banyak orang untuk mencapai Kebebasan Finansial. Bila Anda merasa tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai The Cashflow Quadrant, bukunya bisa didapat di Gramedia ataupun toko-toko buku favorit Anda.

Semoga pembahasan ringkas mengenai Cashflow Quadrant ini dapat berguna bagi banyak orang.

No comments:

Post a Comment