Friday, October 11, 2013

Makalah Bisnis

BAB I

PENDAHULUAN


1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal oleh kaum muda hingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat indonesia khususnya para mahasiswa masih bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis. Padahal kalau kita memahami tentang bisnis, kita akan mendapatkan keuntungan yang kita inginkan dalam aktivitas bisnis tersebut. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang memiliki kekayaan alam yang melimpah, jika kita tidak pandai mengatur itu semua maka bangsa kita akan jatuh ke dalam keterpurukan dalam hal perekonomian, kemiskinan dan menjadikan negeri kita gagal atau miskin. Pasti sebagai rakyat Indonesia kita mau jika hal tersebut terjadi di negara yang kita cintai.

Dilihat dari pertumbuhan ekonomi kita saat ini, jumlah pengangguran di Indonesia menduduki angka yang sangat fantastis. Namun pemerintah belum bisa mengatasi problema tersebut. Jika adanya pasar kerja yang dibuka, masyarakat berbondong-bondong untuk menjadi pegawai negeri yang impikan, tetapi pekerjaan kita tidak hanya pegawai negeri saja masih banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan misalnya pewirausaha atau pengusaha.

Maka dari itu, penulis ingin membahas makalah ini yang berjudul “Pengantar Bisnis’’ yang menjadi topik pembahasan penulis. Penulis berusaha untuk menyusun makalah ini semenarik mungkin agar para masyarakat khusunya mahasiswa dan pelajar lainnya dapat menyukai makalah ini. Sehingga mahasiswa dapat mengenal dan mengerti serta dapat menambah wawasan dalam berbisnis tentunya.


1.2 RUMUSAN MASALAH

Penulis ingin menjabarkan tentang :

1. Apa yang dimaksud dengan bisnis?

2. Apa tujuan bisnis?

3. Apa fungsi menurut tokoh, fungsi mikro dan makro dalam bisnis?

4. Apa elemen-elemen dalam bisnis?

5. Apa bentuk dasar kepemilikan bisnis?

6. Apa aspek-aspek dan karakteristik sistem bisnis?

7. Apa faktor-faktor yang menentukan iklim bisnis?

8. Apa saja problema bisnis yang dihadapi saat ini?

9. Apa saja kegiatan bisnis?


1.3 TUJUAN PENULISAN

Tujuan penulisan dalam membuat makalah ini adalah :

1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.

2. Untuk mengetahui pengertian bisnis.

3. Untuk mengetahui tujuan bisnis.

4. Untuk mengetahui fungsi bisnis menurut tokoh, fungsi mikro dan makro.

5. Untuk mengetahui elemen-elemen dalam bisnis.

6. Untuk mengetahui bentuk-bentuk dasar kepemilikan bisnis.

7. Untuk mengetahui aspek-aspek dan karakteristik sistem bisnis.

8. Untuk mengetahui factor-faktor yang menentukan iklim bisnis.

9. Untuk mengetahui problema bisnis yang dihadapi saat ini.


1.4 MANFAAT PENULISAN

Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan pengetahuan dasar tentang macam-macam bisnis pada umumnya, sehingga masyarakat tahu cara berbisnis yang benar.


1.5 METODOLOGI PENULISAN

Untuk mempermudah dan membantu kelancaran penulisan yang dilaksanakan, maka penulis menggunakan metode kepustakaan, yakni:

a. Penulis mencari berbagai referensi buku sebagai sumber penulis untuk membuat makalah ini.

b. Penulis juga mencari sumber lainnya melalui situs-situ internet.

BAB II

PEMBAHASAN


2.1PENGERTIAN BISNIS

Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal dari kata business yang berasal dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi kapatalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.

Secara Etimologi, bisnis adalah keadaan seseorang atau sekelompok orang yang sibuk melakukan pekerjaan untuk menghasilkan keuntungan. Secara luas, bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu atau sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan keuntungan yang maksimum melalui transakasi. Ada beberapa definisi bisnis dari beberapa tokoh diantaranya :

a. Menurut Brown dan Petrello : “Business is an institution which produces goods and services demanded by people”, yang berarti bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat sambil memperoleh laba. (1976)

b. Menurut Steinford : “Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people”,yang berarti bisnis sebagai aktivitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. (1979)

c. Menurut Griffin dan Ebert : “Business is an organization that provides goods or services in order toearn provit”, yang berarti bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa yang bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). (1996)

d. Menurut Hughes dan Kapoor : “Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts within a society or within an

e. industry”, yang berarti bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri.

f. Menurut Allan Afuah : Bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara menggembangkan dan mentransformasikan berbagai sumber daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen. (2004)

g. Menurut Glos, Steade dan Lowry: Bisnis merupakan jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.

h. Menurut Musselman dan Jackson: Bisnis merupakan suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.


2.2 TUJUAN BISNIS

Dalam berbisnis atau berwirausaha,berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh konsumen yaitu berupa barang dan jasa. Sedangkan, tujuan dari perusahaan adalah mendapatkan laba maksimum, yakni suatu imbalan yang diperoleh oleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi para konsumen.


2.3 FUNGSI BISNIS

Bisnis mempunyai fungsi menurut tokoh dan fungsi dalam mikro dan makro, yakni:

a. Menurut Steinhoff (1979:17), fungsi yang dilakukan oleh aktivitas bisnis dapat dikelompokkan ke dalam tiga fungsi dasar, yaitu :

1. Acquiring Raw Materials (memperoleh bahan baku)

Dalam membuat roti kita memerlukan tepung terigu untuk membuatnya, membuat lemari kita juga memerlukan kayu untuk membuatnya, dan dalam membuat buku tulis kita memerlukan dahan untuk membuatnya.

2. Manufacturing Raw Materials into products

Setelah bahan baku yang kita peroleh nanti akan diolah menjadi sebuah produk. Misalnya : Dalam membuat roti, tepung terigu diubah menjadi roti dengan berbagai rasa.

3. Distributing Products to Consumers

Produk yang dihasilkan lalu di distribusikan kepada konsumen.


b. Fungsi mikro dan makro bisnis, yaitu :

1. Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung, yakni:

a. Pekerja atau Karyawan

Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kinerjanya, sedangkan manajer menginginkan kinerja yang tinggi, yang ditunjukkan dengan omzet penjualan dan laba (provit).

b. Dewan Komisaris

Mengawasi dan memantau kegiatan manajemen dan memastikan berjalannya kegiatan hingga mencapai tujuan perusahaan.

c. Pemegang Saham

Investor memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap suatu perusahaan.

2. Fungsi Makro Bisnis, yakni:

a. Masyarakat Sekitar Perusahaan

Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan.

b. Bangsa dan Negara

Tanggung jawab kepada bangsa dan negara diwujudkan dengan kita membayar kewajiban pajak.


2.4 ELEMEN-ELEMEN DALAM SISTEM BISNIS

Elemen dalam sistem bisnis terdiri dari empat, yaitu :

1. Modal (Capital)

Sejumlah uang yang digunakan untuk menjalankan kegiatan bisnis atau transaksi.

2. Bahan-bahan (Materials)

Faktor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah dan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.

3. Sumber Daya Manusia (SDM)

Kualifikasi SDM, yakni memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi.

4. Keterampilan Manajemen (Management Skill)

Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen.


2.5 BENTUK DASAR KEPEMILIKAN BISNIS

Ada beberapa bentuk kepemilikan bisnis yang dianggap umum, diantaranya :

1. Perusahaan perseorangan, yaitu bisnis yang kepemilikannya dipegang olehsatu orang dan ia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua resiko dan jalannya kegiatan perusahaan.

a. Kebaikan dari perusahaan perseorangan, yaitu :

1. Seluruh laba menjadi miliknya.

2. Kebebasan bergerak atau fleksibelitas.

3. Kepuasan pribadi.

4. Lebih mudah memperoleh kredit.

5. Organisasi yang mudah terbentuk.

6. Ongkos organisasi yang murah.

7. Bersifat kerahasiaan.

b. Keburukan dari perusahaan perseorangan, yaitu :

1. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas.

2. Besar modal terbatas.

3. Kecakapan pemimpin yang terbatas.

4. Kerugian ditanggung sendiri.

5. Kesulitan dalam manajemen.

6. Kurangnya kesempatan pada para karyawan.

7. Kelangsungan usaha kurang terjamin.


2. Persekutuan (firma) adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit.

a. Kebaikan dari Firma, yaitu :

1. Pengelolaan perusahaan dapat dibagi-bagikan.

2. Kebutuhan akan modal lebih mudah dipenuhi.

3. Setiap risiko dipikul bersama-sama.

4. Keputusan yang diambil lebih baik karena pertimbangan dari seseorang.

b. Keburukan dari Firma, yaitu :

1. Kemungkinan timbul perselisihan.

2. Keputusan yang diambil kurang cepat.

3. Perusahaan bubar apabila seorang anggota mengundurkan diri.

4. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh utangperusahaan.

5. Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota harus ditanggung bersama oleh anggota lain.


3. Persekutuan Komanditer (CV) adalah persekutuan dua orang atau lebih untuk mendirikan usaha dimana satu atau beberapa orang sebagai sekutu yang hanya menyerahkan modal dan sekutu lain menjalankan perusahaan.

a. Kebaikan dari CV, yaitu :

1. Modal yang dikumpulkan lebih besar.

2. Mudah memperoleh kredit.

3. Kemampuan manajemennya lebih besar.

4. Pendiriannya mudah.

b. Keburukan dari CV, yaitu :

1. Sebagian anggota atau sekutu mempunyai tanggung jawab tidak terbatas.

2. Kelangsungan hidupnya tidak menentu.

3. Sulit untuk menarik kembali modalnya, terutama bagi sekutu pimpinan.


4. Perseroan Terbatas (PT) adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur dan dengan memperoleh modal dengan mengeluarkan sero (saham) dimana setiap orang dapat memiliki satu atau lebih saham.

a. Kebaikan dari PT, yaitu :

1. Kebutuhan akan modal terpenuhi.

2. Tanggung jawab persero terbatas.

3. Keberlangsungan kehidupan PT lebih terjamin.

4. Lebih mampu memperhatikan karyawan.

5. Efisiensi dibidang kepemimpinan.

b. Keburukan dari PT, yaitu :

1. Biaya pendirian PT besar.

2. Memimpin PT lebih sulit daripada perusahaan bentuk lain.

3. Perhatian persero terhadap PT kurang.


5. Koperasi adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

a. Fungsi koperasi Indonesia, yakni :

1. Alat perjuangan ekonomi untuk mempertinggi kesejahteraan rakyat.

2. Alat pendemokrasian ekonomi nasional.

3. Sebagai salah satu urat nadi perekonomian bangsa Indonesia.

4. Alat pembina insan masyarakat untuk memperkokoh kedudukanekonomi bangsa Indonesia, serta dalam mengatur tata laksana perekonomian rakyat.

b. Sumber keuangan koperasi berasal dari :

1. Anggota koperasi.

2. Pinjaman.

3. Hasil usaha.

4. Penanam modal.

c. Koperasi bertujuan untuk menyejahterahkan anggotanya.


Bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan ada 9, yaitu :

a. Manufaktur

Adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan.

b. Bisnis Jasa

Adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan.

c. Pengecer dan Distributor

Adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen.

d. Bisnis Pertanian dan pertambangan

Adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah.

e. Bisnis Finansial

Adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.

f. Bisnis informasi

Adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan terutama dari penjualan-kembali properti intelektual.

g. Utilitas

Adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air yang didanai oleh pemerintah.

h. Bisnis Real Estate

Adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.

i. Bisnis transportasi

Bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individudari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.


2.6ASPEK-ASPEK BISNIS DAN KARAKTERISTIK BISNIS

Bisnis memiliki empat aspek yang harus kita ketahui, yaitu :

a. Kegiatan individu dan kelompok.

b. Penciptaan nilai.

c. Penciptaan barang dan jasa.

d. Keuntungan melalui transaksi.

Adapun karakteristik yang dimiliki oleh bisnis yang terdiri dari tiga karakterisktik, yakni:

a. Kompleksitas dan keanekaragaman.

b. Saling ketergantungan.

c. Perubahan dan inovasi.


2.7 FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN IKLIM BISNIS

Ada tiga faktor yang menentukan iklim bisnis dalam berbisnis, diantaranya:

a. Investasi

Penggunaan sumber-sumber untuk menciptakan modal baru.

b. Tabungan

Jumlah yang diputuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat lemahnya multiplier tersebut. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran dan semakin lemah multiplier tersebut.

c. Pemerintah

Pemerintah berperan sebagai pengelola sistem bisnis. Pemerintah memiliki dua kebijaksanaan yang dapat mempengaruhi bisnis yaitu :

1. Kebijaksanaan Fiskal

Digunakan untuk mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan pajak (mengurangi permintaan) atau meningkatkan pengeluaran pemerintah (meningkatkan permintaan).

2. Kebijaksanaan Moneter

Berkaitan dengan pengelolaan supply (penawaran) uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan.


2.8 PROBLEMA BISNIS YANG DIHADAPI SAAT INI

Tiga persoalan yang selalu menjadi perhatian pemerintah maupun masyarakat karena dapat mempengaruhi setiap konsumen dalam sistem bisnis, yaitu :

a. Inflasi

Adalah suatu kenaikan harga-harga barang dan jasa secara umum dalam perekonomian.

b. Produktivitas

Adalah keluaran barang dan jasa per unit tenaga kerja.

c. Pengangguran

Tingkat pengangguran di Indonesia tidak dapat ditentukan secara tepat karena sulitnya mendapatkan data yang akurat. Salah satu penyebab timbulnya pengangguran karena banyaknya karyawan yang di PHK karena perusahaan sudah tidak mampu lagi membayar mereka sebagai akibat turunnya penghasilan (dari penjualan) secara drastis.

2.9 JENIS-JENIS KEGIATAN DALAM BISNIS

Dalam menjalankan bisnis kita dihadapi oleh tiga jenis kegiatan dalam berbisnis, yaitu :

a. Produksi

Adalah menghasilkan suatu barang dan jasa yang diperlukan oleh konsumen.

b. Distribusi

Adalah menyalurkan atau mendistribusikan barang dan jasa untuk dikonsumsi konsumen

c. Konsumsi

Adalah pelaku yang merasakan barang dan jasa yang ia perlukan.



BAB III

PENUTUP


3.1KESIMPULAN

Bisnis adalah suatu kegiatan atau organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Dari analisis diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa menjalankan suatu bisnis itu tidak mudah kita harus memahami apa saja komponen-komponen yang ada di dalam bisnis. Sehingga, kita tidak mengalami kerugian atau gulung tikar dari usaha yang kita jalankan. Misalnya, Bisnis warnet merupakan salah satu bisnis yang paling laris saat ini, banyak orang- orang yang memerlukan akses internet yang cepat dan terjangkau harganya. Dengan demikian, warnet seperti inilah yang menjadi solusi bagi masyarakat menengah ke bawah. Namun ada kelemahan juga dalam membuka warnet, misalnya saat ada gangguan koneksi maka hal itu akan terganggu ke semua user di warnet tersebut. Ada juga dampak negatif bagi anak- anak yang sering bermain game online yaitu sulitnya belajar, berkonsentrasi, merusak organ mata, dan sulitnya tidur.


3.2 SARAN DAN KRITIK

Adapun saran yang penulis berikan kepada pembaca, diantaranya :

1. Para pembaca dapat lebih memahami dan memaknai pentingnya belajarbisnis.

2. Bagi pembaca, sebaiknya menjalankan bisnis sesuai dengan kemampuan yangia miliki jangan dengan keterpaksaan.

3. Untuk generasi muda mulailah bisnis dari hati walaupun bisnis kecil-kecilan.

4. Dalam melakukan atau menjalankan bisnis bagi pemula kita dapat bertanya kepada pembisnis yang sudah sukses dalam dunia bisnisnya.

Dengan adanya pembahasan mengenai bisnis dalam makalah ini, penulis berharap kepada pembaca dapat memberikan penulis kritikan yang positif demi penyempurnaan makalah ini.




DAFTAR PUSTAKA

DH Basu Swastha DR. 1998. Pengantar Bisnis Modern. Liberty : Yogyakarta.

Solihin Ismail. 2006 . Pengantar Bisnis. Prenada Media : Jakarta

Zamroni M. 2009. Buku Kantong Ekonomi IPS. Pustaka Widyatama : Yogyakarta.

http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis

http://tri_s.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/7851/pengertian+dan+fungsi+bisnis.pdf

http://kammilashaffirah.blogspot.com/2010/10/makalah-pengantar-bisnis.html diunduh pada tanggal 29 November 2011. Pukul 13.00 WIB

Nb: Kalau ada kesalahan mohon diperbaiki sendiri, ini sekedar contoh saja.
Jangan lupa cantumkan blog saya dalam daftar pustaka. hehe. thanks

Download klik disini

No comments:

Post a Comment