Ini merupakan pengalaman pribadi yang ingin saya share kepada para blogger semua. Berikut cara mudah membuat blog dengan alexa 150k :
1. Buat blog wordpress aja di >>> idhostinger
2. Buat subdomain gratis, lalu buat website profressional >>> klik di sini
3. Install plugin plugin penting berikut >>> klik di sini
4. Alexa nanti sekitar 150k + surfing juga dah di >>> trafikid.com
5. Install add-ons https://addons.mozilla.org/.../seo-status-pagerankalexa.../ biar gak susah2 nyecek alexa lagi.
6. Autoblog juga bisa dengan WPRobot free version.
7. Selamat mencoba ☺
ini autoblog saya, bisa dicek alexa ranknya
http://internetmarketing.meximas.com/
http://fatlossfactor.bl.ee/
http://gamesworld.meximas.com/
Kalau terjadi error ketika klik link ke forum idhostinger, cari aja di tutorial tentang membuat website profesional part 1 sampai 3, lalu cari juga 10 plugin SEO mempercepat indeks dan PR Wordpress anda
Syaiful Anam - Sharing pengetahuan / pelajaran sambil belajar ngeBlog | Nyari duit lewat Blog / Blogpot | Sharing Motivasi, Bisnis dan lain-lain ^_^
Saturday, November 23, 2013
Sunday, November 17, 2013
Contoh Soal PPh 21 (Soal UTS Perpajakan II)
Berikut contoh soal PPh 21 buat dan merupakan soal UTS Perpajakan II bagi mahasiswa STIESIA Surabaya.
PT. Laboratorindo Jaya Perkasa alamat Jl. Ciliwung 65 Surabaya NPWP 02.525.241.2-609.000, no telp (031) 8765432, alamat email laboratorindo_sby@yahoo.co.id. Jenis usaha perdagangan. Selama tahun 2013 membayar gaji karyawan tetap & karyawan harian sbb :
Khusus Karyawan Tetap :
'Premi asuransi kematian tiap bulan yang ditanggung perusahaan sebesar 3,25% dari gaji pokok, dan karyawan menanggung 1% dari gaji pokok
'Premi asuransi kecelakaan kerja tiap bulan yang ditanggung perusahaan sebesar 3,5% dari gaji pokok, dan karyawan menanggung 1,5% dari gaji pokok
'Iuran pensiun tiap bulan yang ditanggung perusahaan sebesar 4,25% dari gaji pokok, dan karyawan menanggung 1,75% dari gaji pokok
'Iuran THT tiap bulan yang ditanggung perusahaan sebesar 3% dari gaji pokok, dan karyawan menanggung 1,50% dari gaji pokok
Diminta :
1. Selesaikan perhitungan PPh Pasal 21 selama tahun 2013 sesuai lembar jawaban yang tersedia (50%)
2. Berapa PPh Pasal 21 untuk karyawan tetap & karyawan tidak tetap (harian) yang terutang bulan Desember 2013 (20%)
3. Selesaikan pengisian formulir SPT Masa PPh Pasal 21 untuk bulan Desember 2013 (formulir SPT terlampir) (30%)
Soal dalam bentuk excel bisa didownload di sini
Jawaban juga dalam bentuk excel bisa didownload di sini
Cara download klik file (pojok kiri atas) lalu unduh atau lebih cepatnya ctrl+s
Nomer 3 dijawab sendiri ya ☺ Jangan lupa komen di blog ini. Thanks
Sudah direvisi tgl 20/11/2013 jam 11.05
Saturday, November 16, 2013
Soal dan Jawaban Quiz 2 Akuntansi Keuangan Lanjutan
Share kali ini tentang Soal dan Jawaban Quiz 2 Akuntansi Keuangan Lanjutan. check this out
PT X memperoleh 80% saham PT Y dengan harga sebesar Rp125.000.000 pada tanggal 1 Januari 2011, ketika ekuitas PT Y terdiri dari modal saham Rp100.000.000 dan saldo laba Rp30.000.000. PT X menerapkan metode ekuitas. Laporan keuangan kedua perusahaan per dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
PT X memperoleh 80% saham PT Y dengan harga sebesar Rp125.000.000 pada tanggal 1 Januari 2011, ketika ekuitas PT Y terdiri dari modal saham Rp100.000.000 dan saldo laba Rp30.000.000. PT X menerapkan metode ekuitas. Laporan keuangan kedua perusahaan per dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:
PT X PT Y
----------------- ----------------
Penjualan 1.000.000.000 300.000.000
Bagian laba dari PT Y 24.000.000 –
Beban pokok penjualan (550.000.000) (200.000.000)
Beban-beban lain (350.000.000) ( 70.000.000)
----------------- -----------------
Laba bersih 124.000.000 30.000.000
PT X PT Y
--------------- ---------------
Saldo laba, 1 Januari 2012 194.000.000 45.000.000
Laba bersih 124.000.000 30.000.000
Dividen (50.000.000) (10.000.000)
---------------- ---------------
----------------- ----------------
Penjualan 1.000.000.000 300.000.000
Bagian laba dari PT Y 24.000.000 –
Beban pokok penjualan (550.000.000) (200.000.000)
Beban-beban lain (350.000.000) ( 70.000.000)
----------------- -----------------
Laba bersih 124.000.000 30.000.000
PT X PT Y
--------------- ---------------
Saldo laba, 1 Januari 2012 194.000.000 45.000.000
Laba bersih 124.000.000 30.000.000
Dividen (50.000.000) (10.000.000)
---------------- ---------------
Saldo laba, 31 Desember 2012 268.000.000 65.000.000
PT X PT Y
------------------ ----------------
Kas 30.000.000 5.000.000
Persediaan 90.000.000 45.000.000
Aset lainnya 899.000.000 150.000.000
Investasi saham PT Y (80%) 153.000.000 –
----------------- ---------------
Jumlah aset 1.172.000.000 200.000.000
Macam-macam liabilitas 104.000.000 35.000.000
------------------ ----------------
Kas 30.000.000 5.000.000
Persediaan 90.000.000 45.000.000
Aset lainnya 899.000.000 150.000.000
Investasi saham PT Y (80%) 153.000.000 –
----------------- ---------------
Jumlah aset 1.172.000.000 200.000.000
Macam-macam liabilitas 104.000.000 35.000.000
Modal saham 800.000.000 100.000.000
Saldo laba 268.000.000 65.000.000
----------------- --------------
Jumlah liabilitas dan ekuitas 1.172.000.000 200.000.000
Informasi tambahan:
■ Penjualan persediaan oleh PT X kepada PT Y selama tahun 2012 berjumlah Rp250.000.000 (biaya perolehan Rp200.000.000)
■ Sampai dengan 31 Desember 2012, 40% dari persediaan tersebut masih ada dalam persediaan PT Y, yaitu seharga Rp100.000.000 (belum dijual kepada pihak di luar afiliasi).
Diminta:
(1)Buatlah jurnal eliminasi yang diperlukan untuk mengkonsolidasikan laporan keuangan PT X dan PT Y tahun 2012
(2)Susunlah laporan keuangan konsolidasian PT X dan PT Y untuk tahun 2012.
Saldo laba 268.000.000 65.000.000
----------------- --------------
Jumlah liabilitas dan ekuitas 1.172.000.000 200.000.000
Informasi tambahan:
■ Penjualan persediaan oleh PT X kepada PT Y selama tahun 2012 berjumlah Rp250.000.000 (biaya perolehan Rp200.000.000)
■ Sampai dengan 31 Desember 2012, 40% dari persediaan tersebut masih ada dalam persediaan PT Y, yaitu seharga Rp100.000.000 (belum dijual kepada pihak di luar afiliasi).
Diminta:
(1)Buatlah jurnal eliminasi yang diperlukan untuk mengkonsolidasikan laporan keuangan PT X dan PT Y tahun 2012
(2)Susunlah laporan keuangan konsolidasian PT X dan PT Y untuk tahun 2012.
Jawab
Download file dalam bentuk xlsx di >>> https://docs.google.com/file/d/0B2dLs_xkAlUEUG05MU9OSlNnXzQ/edit
Friday, November 15, 2013
Kurangi Perilaku Konsumtif
Indonesia terkenal dengan penduduknya yang banyak, itu merupakan pasar yang sangat potensial. Apalagi dengan perilaku masyarakatnya yang konsumtif. Sangat saya sarankan untuk mengurangi perilaku konsumtif, setidaknya bagi orang yang berpenghasilan pas-pasan seperti saya.
Baca artikel sebelumnya tentang pola pikir orang kaya. Disana dijelaskan, orang kaya tidak serta merta langsung membelanjakan penghasilannya. Mereka memutar dulu penghasilan mereka untuk mendapatkan uang lagi. Setelah penghasilan mereka menghasilkan uang, baru uang yang didapat itu digunakan untuk konsumsi.
Bagaimana dengan penghasilan para blogger yang telah berhasil memonitize blognya?? Saran saya sebaiknya menginvestasikan penghasilannya. Investasi disini maksudnya mengeluarkan uang untuk belajar cara-cara baru memonitize blog agar nanti hasil yang kita dapatkan lebih maksimal.
Sekian dulu tulisan saya hari ini. Terima kasih
Thursday, November 14, 2013
Blog Adalah Sistem
Kenapa saya bisa ngomong "blog adalah sistem"? Coba baca artikel yang sebelumnya mengenai bedah buku cashflow quadrant. Ed bekerja untuk mendapatkan uang, sedangkan Bil membangun sistem yang nantinya akan memberinya passive income.
Bagi sebagian orang, blog adalah sarana curhat dan sharing sesuatu tapi bagi sebagian lainnya blog adalah sistem yang nantinya akan memberinya passive income. Kok bisa begitu? Bagi para blogger yang telah lama memonitize blognya pasti sudah paham betul dengan judul artikel ini. Mereka membangun blog tidak asal-asalan, tetapi telah direncanakan nichenya dan cara memonitizenya.
Bagi yang belum paham cari saja di google tentang cara-cara menghasilkan uang di internet. Pasti sudah banyak yang sharing.
Nah khusus bagi para blogger yang sedang belajar memonitize blognya (termasuk saya), jangan sampai menyerah membangun blog atau sistem kita. Memang, awal kita membangun blog, hasilnya tidak akan seberapa bahkan nihil. Blog sama saja dengan kehidupan di dunia ini. Awalnya kecil tapi nanti akan jadi besar juga. Maka dari itu bersabarlah. Apa mau kita kerja keras terus seperti Ed?
Perlu diingat, "Menjadi sukses itu sangat sulit, tetapi lebih sulit lagi kalau kita tidak sukses" hehe. Oh ya baca juga artikel pola pikir orang kaya. Semoga kita semua diberi kesabaran dalam membangun sistem ini.
Happy Blogging
Wednesday, November 13, 2013
Cara Cepat Memperbanyak Kunjungan Blog Setiap Hari
Berikut cara cepat memperbanyak kunjungan blog setiap hari:
1. Submit url blog anda ke IMTalk.org.
2. Update konten unik setiap hari lalu ping ke Total Ping. Bagi anda yang sibuk dengan pekerjaan sehari-hari sebaiknya menjadwal postingan blog anda.
3. Blogwalking. Kunjungi blog lain dan jangan lupa tinggalkan jejak disana dengan memakai Open Id.
4. Buat backlink di seowoothy.
5. Buat backlink di http://travetoon.blogspot.com/2012/12/auto-backlink-generator-to-your-deep.html
6. Ulangi cara 1 sampai 5 setiap hari
Kalau memang sedikit tulisan saya ini bermanfaat, tolong dishare.
Jangan lupa tinggalkan komen untuk menambahkan cara-cara lainnya.
Boleh meninggalkan link aktif.
Happy Blogging
Friday, November 08, 2013
ClickBank Saya Pecah Telor Gan
Senangnya dalam hati, kalau sudah pecah telor hihihihi. Yang buat saya senang adalah clickbank saya pecah telor :D
Berikut screenshotnya :
ClickBank Saya Pecah Telor Gan |
Bukannya menyombongkan diri, tapi ini untuk semangat saya agar terus belajar internet marketing. Saya harap anda yang sedang membaca artikel ini juga menjadi bersemangat untuk belajar internet marketing.
Apa saja yang telah saya lakukan?? Saya ikut keanggotaan berbayar Indomembership.com. Saya ambil artikel disana lalu saya masukkan ke dalam blog wordpress gratisan. Lalu saya rekomendasikan untuk membeli produk clickbank. Hanya itu saja.
Seperti yang saya katakan dulu, "mengeluarkan sejumlah uang untuk belajar itu bukan biaya tetapi investasi". Ini salah satu buktinya.
Gak usah pikir lama-lama, langsung action aja :D
Oh ya jangan puas sampai disini dulu, terus belajar untuk dapatkan hasil yang lebih baik lagi. Jangan lupa sharing ke teman-teman agar barokah. Hehe
Salam sukses.
Wednesday, November 06, 2013
Cara Memasukkan File Microsoft Word, PDF atau PPT ke Postingan Blog
Berikut cara memasukkan file microsoft word, pdf atau ppt ke postingan blog :
1. Buat akun di www.scribd.com.
2. Upload file.
3. Lengkapi data-datanya seperti judul, deskripsi, tag dan lain-lain (lebih baik diisi daripada kosong).
4. Save & Continue
5. Copy kode embednya
6. Ketika membuat postingan, klik HTML (di sebelahnya Compose) lalu paste ditempat yang anda inginkan
7. Publish
8. Lihat hasilnya. Semoga berhasil ☺
Contohnya bisa anda lihat di sini
1. Buat akun di www.scribd.com.
2. Upload file.
Cara Memasukkan File Microsoft Word, PDF atau PPT ke Postingan Blog 1 |
3. Lengkapi data-datanya seperti judul, deskripsi, tag dan lain-lain (lebih baik diisi daripada kosong).
4. Save & Continue
5. Copy kode embednya
Cara Memasukkan File Microsoft Word, PDF atau PPT ke Postingan Blog 2 |
6. Ketika membuat postingan, klik HTML (di sebelahnya Compose) lalu paste ditempat yang anda inginkan
7. Publish
8. Lihat hasilnya. Semoga berhasil ☺
Contohnya bisa anda lihat di sini
Test Memasukkan File ke Postingan Blog
Artikel ini hanya untuk test memasukkan file ke postingan blog. Tapi isinya boleh juga diambil isinya ☺
Cara menghitung Harga Pokok Produksi pada Perusahaan Manufaktur
Cara menghitung Harga Pokok Produksi pada Perusahaan Manufaktur
Friday, November 01, 2013
Budgeting
Selamat sore blogger,
Dalam buku "Millionaire Next Door" yang menjadi best seller, Danko dan Stanley membeberkan fakta-fakta yang mereka temukan dalam survei terhadap orang-orang kaya. Salah satu fakta yang menarik disini adalah, bahwa Danko dan Stanley menemukan bahwa orang-orang kaya menyediakan waktu dua kali lebih banyak daripada orang biasa untuk melakukan "Budgeting". Dari fakta ini kita dapat melihat bahwa sebenarnya "budgeting" itu penting sekali dalam proses perencanaan keuangan.
Apa sih yang dimaksud dengan "budgeting" itu? "Budgeting" adalah proses pembuatan anggaran pendapatan dan belanja. Mungkin istilah anggaran pendapatan dan belanja sudah sering terdengar oleh Anda. Benar, dalam berita-berita di surat kabar tentunya kita sering mendengar kata APBN alias Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Negara kita saja menggunakan anggaran dalam perencanaan keuangannya. Kita juga butuh anggaran untuk mengelolah keuangan kita, dalam hal ini kita sebut saja anggaran pendapatan dan belanja pribadi / keluarga.
Bagaimana cara membuat anggaran? Pertama-tama, kita definisikan terlebih dahulu segala jenis pendapatan yang kita miliki. Untuk kebanyakan orang, sumber pendapatan utamanya adalah gaji. Mungkin saja masih ada pendapatan lainnya seperti royalti, bunga, pendapatan sewa, dan lain-lain. Tuliskan saja semua jenis pendapatan Anda, misalnya:
PENDAPATAN:
Gaji Rp. 4.000.000,-
Royalti Rp. 500.000,-
==================================
TOTAL PENDAPATAN Rp. 4.500.000,-
Nah, selanjutnya Anda perlu mendefinisikan pos-pos pengeluaran yang besar buat Anda. Pos-pos pengeluaran ini beragam, sangat bergantung pada individu / keluarga yang bersangkutan. Biasanya pos-pos pengeluaran mencakup: makanan / kebutuhan harian, pakaian, pendidikan, kesehatan, rekreasi, transportasi, asuransi, tabungan, pembayaran kredit, dan lain-lain.
Setelah Anda mendefinisikan pos-pos pengeluaran Anda, selanjutnya Anda memberi jatah sejumlah uang untuk masing-masing pos. Misalkan saja Anda ingin menabung sebesar Rp. 400.000,- setiap bulannya, atau Anda menjatahkan uang sebesar Rp. 500.000,- untuk keperluan rekreasi. Berikut dibawah ini adalah contoh anggaran belanja:
BELANJA
Makanan/Kebutuhan Harian Rp. 1.500.000,-
Pakaian Rp. 300.000,-
Pendidikan Rp. 500.000,-
Kesehatan Rp. 300.000,-
Rekreasi Rp. 500.000,-
Transportasi Rp. 300.000,-
Asuransi Rp. 250.000,-
Tabungan Rp. 450.000,-
Pembayaran Kredit Rp. 500.000,-
Lain-lain Rp. 400.000.-
=================================
TOTAL BELANJA Rp. 4.500.000,-
Pembagian jatah untuk masing-masing pos pengeluaran sangatlah beragam, tergantung dari sudut pandang Anda terhadap pos pengeluaran tersebut. Mungkin saja Anda menganggap bahwa rekreasi tidak begitu penting, dan pendidikan jauh lebih penting bagi Anda.
Jadi Anda dapat memotong sebagian uang rekreasi, dan menambahkan jatah biaya untuk pos pendidikan.
Ingat, bagaimanapun juga komposisi belanja Anda, total belanja harus LEBIH KECIL daripada total pendapatan. Usahakan Anda dapat menabung setidaknya 10% dari total pendapatan.
Tentunya anggaran ini hanya dapat berguna bagi Anda apabila Anda menerapkannya ke dalam kehidupan harian Anda. Oleh karena itu, setiap harinya Anda perlu melakukan intropeksi setiap kali Anda mengeluarkan uang. Periksa kembali untuk pos belanja manakah uang tersebut dikeluarkan, dan apakah jatah belanja untuk pos tersebut masih mencukupi? Apabila jatah belanja Anda sudah hampir habis, maka Anda perlu melakukan penghematan pada pos belanja tersebut.
Apa sih yang dimaksud dengan "budgeting" itu? "Budgeting" adalah proses pembuatan anggaran pendapatan dan belanja. Mungkin istilah anggaran pendapatan dan belanja sudah sering terdengar oleh Anda. Benar, dalam berita-berita di surat kabar tentunya kita sering mendengar kata APBN alias Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Negara kita saja menggunakan anggaran dalam perencanaan keuangannya. Kita juga butuh anggaran untuk mengelolah keuangan kita, dalam hal ini kita sebut saja anggaran pendapatan dan belanja pribadi / keluarga.
Bagaimana cara membuat anggaran? Pertama-tama, kita definisikan terlebih dahulu segala jenis pendapatan yang kita miliki. Untuk kebanyakan orang, sumber pendapatan utamanya adalah gaji. Mungkin saja masih ada pendapatan lainnya seperti royalti, bunga, pendapatan sewa, dan lain-lain. Tuliskan saja semua jenis pendapatan Anda, misalnya:
PENDAPATAN:
Gaji Rp. 4.000.000,-
Royalti Rp. 500.000,-
==================================
TOTAL PENDAPATAN Rp. 4.500.000,-
Nah, selanjutnya Anda perlu mendefinisikan pos-pos pengeluaran yang besar buat Anda. Pos-pos pengeluaran ini beragam, sangat bergantung pada individu / keluarga yang bersangkutan. Biasanya pos-pos pengeluaran mencakup: makanan / kebutuhan harian, pakaian, pendidikan, kesehatan, rekreasi, transportasi, asuransi, tabungan, pembayaran kredit, dan lain-lain.
Setelah Anda mendefinisikan pos-pos pengeluaran Anda, selanjutnya Anda memberi jatah sejumlah uang untuk masing-masing pos. Misalkan saja Anda ingin menabung sebesar Rp. 400.000,- setiap bulannya, atau Anda menjatahkan uang sebesar Rp. 500.000,- untuk keperluan rekreasi. Berikut dibawah ini adalah contoh anggaran belanja:
BELANJA
Makanan/Kebutuhan Harian Rp. 1.500.000,-
Pakaian Rp. 300.000,-
Pendidikan Rp. 500.000,-
Kesehatan Rp. 300.000,-
Rekreasi Rp. 500.000,-
Transportasi Rp. 300.000,-
Asuransi Rp. 250.000,-
Tabungan Rp. 450.000,-
Pembayaran Kredit Rp. 500.000,-
Lain-lain Rp. 400.000.-
=================================
TOTAL BELANJA Rp. 4.500.000,-
Pembagian jatah untuk masing-masing pos pengeluaran sangatlah beragam, tergantung dari sudut pandang Anda terhadap pos pengeluaran tersebut. Mungkin saja Anda menganggap bahwa rekreasi tidak begitu penting, dan pendidikan jauh lebih penting bagi Anda.
Jadi Anda dapat memotong sebagian uang rekreasi, dan menambahkan jatah biaya untuk pos pendidikan.
Ingat, bagaimanapun juga komposisi belanja Anda, total belanja harus LEBIH KECIL daripada total pendapatan. Usahakan Anda dapat menabung setidaknya 10% dari total pendapatan.
Tentunya anggaran ini hanya dapat berguna bagi Anda apabila Anda menerapkannya ke dalam kehidupan harian Anda. Oleh karena itu, setiap harinya Anda perlu melakukan intropeksi setiap kali Anda mengeluarkan uang. Periksa kembali untuk pos belanja manakah uang tersebut dikeluarkan, dan apakah jatah belanja untuk pos tersebut masih mencukupi? Apabila jatah belanja Anda sudah hampir habis, maka Anda perlu melakukan penghematan pada pos belanja tersebut.
by David Ciang
Subscribe to:
Posts (Atom)