Cara Membuat Daftar Isi

Daftar isi bisa dibuat dengan 2 (dua) cara yaitu secara

1. Manual
2. Otomatis. 

Berikut bentuk dari daftar isi

Contoh Daftar Isi

Saya tidak menyarankan cara yang manual karena memiliki banyak kelemahan.

Kelemahan membuat daftar isi dengan cara manual:

• Lama
  Membuat daftar isi secara manual membutuhkan waktu yang cukup lama karena masih membutuhkan waktu hingga makalahnya atau skripsinya benar-benar jadi. Apalagi jika anda menyelipkan data tambahan pada laporan anda, maka daftar isi harus diatur ulang.
• Tidak rata
  Kebanyakan daftar isi yang dibuat secara manual itu tidak rata. Tidak ratanya bisa pada bagian kiri dan bagian kanan, biasanya sih pada bagian sebelah kanan. (Pengalaman pribadi duluuu pake banget. hehe)
•  
•  

Bisa ditambahin sendiri ya, yang penting jangan dibiasaain membuat daftar isi dengan cara manual.

Untuk yang sedang mengerjakan skripsi atau segala jenis laporan yang terdiri dari berpuluh-puluh atau ratusan atau bahkan ribuan halaman (hiperbola banget. hehe :hammer:), saya sangat menganjurkan untuk membuat daftar isi secara otomatis. Tidak sepenuhnya otomatis bimsalabim langsung jadi, tapi membutuhkan step-step yang harus dilakukan terlebih dahulu. Jangan berpikir kita membuat laporan lalu daftar isinya tiba-tiba muncul sendiri loh ya..

Daftar isi otomatis memiliki beberapa kelebihan, yaitu

• Rapi
• Tidak membutuhkan waktu yang lama
  Kecuali belum menguasai ilmunya. Maka dari itu harus terus diasah ya kawan ;)
• Bisa langsung update jika ada perubahan

Pokoknya lebih mudah deh. Mau tau caranya?? Akan saya paparkan dalam artikel selanjutnya