Ada sahabat saya yang perusahaannya & perusahaan ayahnya
bermasalah. Punya hutang banyak, proyek ga pada cair tagihannya, ada
fitnah, dll. Brikut ini jawaban saya. Barangkali berguna buat
kawan-kawan semua:
“Coba Sodara pelajari Qur’an, pelajari lagi hadits. Khususnya yang membahas sebab-sebab kejatuhan, kesulitan, & sebab-sebab tertahan rizki di wisatahati.com, kuliah-online.com, santritahfidz.com, buku2 saya, cd2 saya, dvd2 saya, program di antv, banyak juga bicara itu. Pelajari kuliah tauhid. Jangan cuma menyebut sebab-sebab “dunia” sebagai penyebab kejatuhan, kesulitan, kesusahan.
Salah 1 Kuliah Tauhid, menyebut sebab itu bisa ditimbulkan Allah darimana saja yang Allah Kehendaki. Bisa dari penipuan yang dilakukan oleh kawan sejawat, dll. Untuk ayah Sodara, juga demikian. Bisa jadi ada kesalahan lain yang dibuahkan di urusan sekarang ini. Jika tidak ada kesalahan di perusahaan, atau di ayah, maka itu sifatnya ujian. Jika ada, itu namanya azab. Buah dari kesalahan.
Jalannya adalah bertaubat & memperbaiki ibadah. Ini prinsip umum dalam semua urusan dunia. Sebab dunia ini ada yang memiliki, Yakni Allah. Bila kita “menyakiti” Pemilik Dunia, “lalai” terhadap apa yg diinginkan Pemilik Dunia, tidak mau ibadah yang benar: shalat tepat waktu, berjamaah, tdk mencintai ibadah-ibadah sunnah, jarang sekali baca Al – Qur’an, sedikit sedekahnya, jauh dari berjamaah di masjid, jauh dari lisan berzikir, maka kemungkinan memang hidup akan bermasalah.
Gampang koq, taubat aja & perbaiki ibadah. Jangan lupa, banyak2 doa juga. Geber dah taubat, perbaikan diri, & doa dalam 40 hari ke 1, tar terusin lagi 40 hari ke2, ke3, ke4, dst. InsyaAllah bakal terang lagi segala urusan. Pertaubatan lakukan yang paling gampang: shalat taubat, kapan saja, 2 rokaat, terus bikin pengakuan salah sama Allah, doa minta ampun, & perbanyak istighfar. Doa saya menyertai antum, ayah,& semua yang terkait (juga yang baca jawaban ini di kemudian hari). Oh ya, upayakan perbaikan menyeluruh ya. Artinya, meliputi siapa aja yang terlibat dengan Saudara & ayah. Syukran.
Sumber ; http://yusufmansur.com/buah-atau-ujian/
“Coba Sodara pelajari Qur’an, pelajari lagi hadits. Khususnya yang membahas sebab-sebab kejatuhan, kesulitan, & sebab-sebab tertahan rizki di wisatahati.com, kuliah-online.com, santritahfidz.com, buku2 saya, cd2 saya, dvd2 saya, program di antv, banyak juga bicara itu. Pelajari kuliah tauhid. Jangan cuma menyebut sebab-sebab “dunia” sebagai penyebab kejatuhan, kesulitan, kesusahan.
Salah 1 Kuliah Tauhid, menyebut sebab itu bisa ditimbulkan Allah darimana saja yang Allah Kehendaki. Bisa dari penipuan yang dilakukan oleh kawan sejawat, dll. Untuk ayah Sodara, juga demikian. Bisa jadi ada kesalahan lain yang dibuahkan di urusan sekarang ini. Jika tidak ada kesalahan di perusahaan, atau di ayah, maka itu sifatnya ujian. Jika ada, itu namanya azab. Buah dari kesalahan.
Jalannya adalah bertaubat & memperbaiki ibadah. Ini prinsip umum dalam semua urusan dunia. Sebab dunia ini ada yang memiliki, Yakni Allah. Bila kita “menyakiti” Pemilik Dunia, “lalai” terhadap apa yg diinginkan Pemilik Dunia, tidak mau ibadah yang benar: shalat tepat waktu, berjamaah, tdk mencintai ibadah-ibadah sunnah, jarang sekali baca Al – Qur’an, sedikit sedekahnya, jauh dari berjamaah di masjid, jauh dari lisan berzikir, maka kemungkinan memang hidup akan bermasalah.
Gampang koq, taubat aja & perbaiki ibadah. Jangan lupa, banyak2 doa juga. Geber dah taubat, perbaikan diri, & doa dalam 40 hari ke 1, tar terusin lagi 40 hari ke2, ke3, ke4, dst. InsyaAllah bakal terang lagi segala urusan. Pertaubatan lakukan yang paling gampang: shalat taubat, kapan saja, 2 rokaat, terus bikin pengakuan salah sama Allah, doa minta ampun, & perbanyak istighfar. Doa saya menyertai antum, ayah,& semua yang terkait (juga yang baca jawaban ini di kemudian hari). Oh ya, upayakan perbaikan menyeluruh ya. Artinya, meliputi siapa aja yang terlibat dengan Saudara & ayah. Syukran.
Sumber ; http://yusufmansur.com/buah-atau-ujian/
No comments:
Post a Comment