Saat masih kecil dulu kita semua pasti pernah mendengar kalimat bijak bahwa "Rajin Pangkal Pandai, Menabung Pangkal Kaya". Dahulu kita membenarkannya, tapi bagaimana dengan saat ini??
Kita semua tahu kalau kita menabung di bank, maka kita akan mendapatkan bunga sehingga semakin lama jumlah tabungan kita akan semakin bertambah. Sekarang mari kita berpikir sedikit lebih kritis, apakah kita bertambah kaya dengan bunga yang kita dapatkan dari bank?
Anggap saja sekarang anda punya uang sebanyak sepuluh juta rupiah (Rp. 10.000.000,-). Uang ini anda tabung ke dalam deposito berjangka 1 tahun dengan bunga 8%. Apabila kita hitung secara sederhana, di tahun mendatang jumlah uang tabungan kita akan bertambah menjadi Rp. 10.800.000,-.
Pertanyaannya adalah: Apakah anda bertambah kaya?
Apabila anda hanya melihat dari angka nominal, jawabannya adalah BENAR. Anda makin kaya. Alasannya
adalah jumlah uang anda bertambah sebesar delapan ratus ribu rupiah (Rp. 800.000,-).
Sekarang mari kita lihat dari aspek real atau nilai real dari uang itu. Anggap saja pada tahun ini harga satu kotak rokok adalah sepuluh ribu rupiah (Rp. 10.000,-). Dengan uang sebesar sepuluh juta rupiah, pada saat ini anda dapat membeli 1.000 kotak rokok.
Pada tahun berikutnya, jumlah uang anda bertambah menjadi Rp. 10.800.000,-. Di sisi lain, harga rokok juga naik, katakanlah menjadi Rp. 11.000,-. Jadi dengan jumlah uang anda pada saat itu, anda hanya bisa membeli 981 kotak rokok. Lebih sedikit 19 kotak dibandingkan dengan sekarang.
Kembali ke pertanyaan semula: Apakah anda bertambah kaya?
Jawabannya adalah TIDAK. Sebab jumlah barang yang bisa anda beli dengan uang anda justru semakin sedikit.
Anggap saja sekarang anda punya uang sebanyak sepuluh juta rupiah (Rp. 10.000.000,-). Uang ini anda tabung ke dalam deposito berjangka 1 tahun dengan bunga 8%. Apabila kita hitung secara sederhana, di tahun mendatang jumlah uang tabungan kita akan bertambah menjadi Rp. 10.800.000,-.
Pertanyaannya adalah: Apakah anda bertambah kaya?
Apabila anda hanya melihat dari angka nominal, jawabannya adalah BENAR. Anda makin kaya. Alasannya
adalah jumlah uang anda bertambah sebesar delapan ratus ribu rupiah (Rp. 800.000,-).
Sekarang mari kita lihat dari aspek real atau nilai real dari uang itu. Anggap saja pada tahun ini harga satu kotak rokok adalah sepuluh ribu rupiah (Rp. 10.000,-). Dengan uang sebesar sepuluh juta rupiah, pada saat ini anda dapat membeli 1.000 kotak rokok.
Pada tahun berikutnya, jumlah uang anda bertambah menjadi Rp. 10.800.000,-. Di sisi lain, harga rokok juga naik, katakanlah menjadi Rp. 11.000,-. Jadi dengan jumlah uang anda pada saat itu, anda hanya bisa membeli 981 kotak rokok. Lebih sedikit 19 kotak dibandingkan dengan sekarang.
Kembali ke pertanyaan semula: Apakah anda bertambah kaya?
Jawabannya adalah TIDAK. Sebab jumlah barang yang bisa anda beli dengan uang anda justru semakin sedikit.
TIPS :
Dalam memilih produk tabungan, anda juga perlu turut memperhitungkan inflasi. Bunga dari tabungan anda harus lebih tinggi dari tingkat inflasi. Apabila tidak, maka anda akan menjadi semakin miskin.
Dalam memilih produk tabungan, anda juga perlu turut memperhitungkan inflasi. Bunga dari tabungan anda harus lebih tinggi dari tingkat inflasi. Apabila tidak, maka anda akan menjadi semakin miskin.
No comments:
Post a Comment